Kala Senja (Botari) di Dataran Tinggi Toba (Foto, 2011) |
Tingki na lima (dibaca: tikki na lima) atau "waktu nan lima" adalah pembagian waktu terang dalam sehari mulai dari torang ari (hari terang), pukul 05.00 WIB ke binsar mataniari (matahari bersinar) sampai dengan bot ari (menjelang gelap) ke mate mata ni ari (matahari terbenam) , yaitu:
1. Sogot ni Ari adalah antara pukul 05.00 s/d pukul 07.00 WIB (pagi hari).
Asal kata : sogot = pagi. Sogot juga bisa berarti besok (marsogot) atau hari yang akan datang.
2. Pangului adalah antara pukul 07.00 lewat s/d pukul 11.00 WIB (pagi
menjelang siang)
3. Hos ni Ari adalah tengah hari ketika matahari berada pada titik kulminasi,
antara pukul 11.00 lewat s/d pukul 13.00 WIB (siang hari). Lebih spesifik:
marhira hos = pukul sekitar pukul 11.00 WIB, jika dikatakan hos ari
atau tonga ari = tengah hari pada pukul 12.00 WIB.
4. Guling ni Ari,
Secara umum sebutan waktu antara pukul 13.00 (lewat tengah hari) s/d pukul
17.00 WIB (sore hari), dan secara khusus: guling ari: matahari mulai bergulir
(condong) ke Barat, pukul 13.00 s/d 15.00 WIB. Jika dikatakan guling dao:
(bergulir jauh) mulai pukul 15.00 lewat sampai 17.00 WIB
5. Bot ni Ari (Botari) adalah antara pukul 17.00 s/d pukul 18.00
(petang hari). Asal kata, bot = hampir gelap, menjelang malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar